Hutan
karet yang mulai menjelma menjadi kota
kau tawarkan uang untuk merubah suasana
meski ada rasa terpaksa,
kau tawarkan uang untuk merubah suasana
meski ada rasa terpaksa,
Tak
sadarkah kau ada kami disana
terus saja kau gunduli
hutan karet ini
tak
ingat kah kau
Saat
putting beliung menerpa
Saat
banjir bandang berdatangan
Dan
rumah kami yang kumuh menjadi korban
reporter sibuk liputan
reporter sibuk liputan
Rasa
tak asri lagi
jalan
air semakin sempit menghimpit
Danau BSB, Taman Bunga, Jatisari,
Hingga Beranda Bali yang belum jadi
tamu luar kota
berdatangan
bermain-main ditaman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar