Jangan jadikan aku istrimu...
Jika nanti
dengan alasan bosan kamu berpaling pada perempuan lain,
Kamu harus tahu
meski bosan mendengar suara dengkurmu, melihatmu begitu pulas,
Wajah
lelaki yang terlihat begitu sempurna pun
tak kan mengalihkan pandanganku dari wajah lelahmu setelah bekerja seharian.
Jangan memilih aku sebagai istrimu...
Jika nanti kita
tidak bisa berbagi baik suka maupun sedih dan kamu lebih memilih teman
perempuanmu untuk bercerita,
Kamu harus tahu
meski begitu banyak teman yang siap menampung curahan hatiku,
Padamulah aku hanya ingin berbagi dan aku bukan hanya
teman tidurmu yang tidak bisa di ajak bercerita sebagai seorang sahabat.
Jangan jadikan
aku istrimu...
Jika nanti kamu
langsung tertidur setelah kita bercinta,
yang biasa kamu sebut haihay..
Kamu harus tahu aku menikmati kebersamaan denganmu dan
mendengar rayuan gombalmu yang lebih terdengar lucu dari pada romantis meski aku pernah
mendengarnya di komedi project, itu adalah saat-saat yang kutunggu.
Jangan jadikan
aku sebagai istrimu...
Jika nanti
dengan alasan sudah tidak ada lagi kecocokan kamu memutuskan menceraikan aku,
Kamu tahu betul kita memang berbeda dan bukan persamaan
yang menyatukan kita tapi komitmen kita untuk hidup bersama.
Jangan jadikan
aku istrimu...
Jika nanti kamu
memilih tamparan dan kata2 kasar untuk memperingatkan kesalahanku,
Sedang aku tidak tuli dan masih bisa mendengar kata2mu
yang lembut tapi berwibawa.
Jangan jadikan
aku istrimu..
Jika nanti
setelah seharian bekerja kamu tidak segera pulang dan memilih bertemu dengan
teman-temanmu,
Sedang seharian
aku sudah begitu lelah dengan cucian dengan setrikaan yang menumpuk dan aku
bahkan tidak sempat menyisir rambutku,
Anak dan rumah bukan hanya kewajibanku karena kamu
menikahiku bukan untuk dijadikan pembantu tapi pendamping hidupmu.
Jangan pilih
aku sebagai istrimu...
Jika nanti saat
diluar kota kamu lebih sering berkutat dengan pekerjaanmu bahkan sampai 1minggu lupa untuk menelpon anak dan istrimu,
sekedar mengucapkan I LUV U,
Aku memilihmu
bukan karena aku tahu aku akan hidup nyaman dengan segala fasilitas yang bisa
kamu persembahkan untukku,
Harta tidak pernah lebih penting dari kebersamaan kita
membangun keluarga karena kita tidak hidup hari ini saja.
Jangan pilih
aku sebagai istrimu..
Jika nanti kamu
malu membawaku ke pesta pernikahan teman-temanmu dan memperkenalkanku sebagai
istrimu,
Meski aku bangga karena kamu memilihku tapi takkan
kubiarkan kata-katamu menyakitiku.
Jangan pilih
aku sebagai istrimu..
Jika nanti kamu
berpikir akan mencari pengganti ketika tubuhku semakin gendut,
Kamu tentunya tahu kalau aku memang tak pernah bisa
langsing, meski diet berkali-kali.
Jangan
buru-buru menjadikan aku istrimu...
Jika saat ini
kamu masih ingin bersenang-senang dengan teman-temanmu dan beranggapan aku akan
melarangmu bertemu mereka setelah kita menikah.
Kamu tidak tahu
akupun masih ingin menghabiskan waktu bersama teman2 untuk sekedar ngobrol atau
creambath di salon dan tidak ingin apa yang disebut “kewajiban” membuatku
terisolasi dari pergaulan aku semakin disibukkan dengan urusan rumah tangga.
Menikah bukan untuk menghapukan identitas kita sebagai
individu tapi kita tahu kita harus selalu menghormati hak masing-masing tanpa
melupakan kewajiban.
Jangan buru-buru
menikahiku....
Jika saat ini
kamu masih ingin meraih impian, mimpi mudaku hanya akan menjadi penghalang
untuk langkahmu itu, meski menikah denganmu adalah impian terbesarku,
Aku tidak akan keberatan menunda itu demi cita-citamu
karena aku juga punya cita-cita dan aku tahu bagaimana rasanya jika berhasil
meraihnya.
Jangan buru-buru
menikahiku..
Jika setiap hari aku masih harus mendengar nama-nama
mantanmu dan berusaha sekuat tenaga menghilangkan rasa cemburu yang mungkin
tidak beralasan tapi kamu harus yakin, kamulah cinta terakhir dan satu-satunya
cinta yang ingin kujalani sampai akhir hayatku..
Jangan jadikan
aku istrimu...
Jika kamu pikir bisa menduakan cinta kamu mungkin tak
tahu seberapa besar aku mengagungkan sebuah cinta tapi aku juga tidak akan
menyakiti diriku sendiri jika cinta yang
kupilih menghianatiku.
Jangan jadikan
aku sebagai istrimu..
Jika kamu berpikir
aku mencari kesempurnaan
Hapus aku dari
daftar calon istrimu..
Jika saat ini
masih ada perempuan yang menarik hatimu dan rasa penasaran membuatmu enggan
mengenalkanku pada teman dan keluarga besarmu,
Kamu harus tahu meski cintamu sudah kuperjuangkan, aku
takkan ragu untuk menginggalkanmu.
Jangan pernah berpikir menjadikanku sebagai istrimu jika
kamu belum tahu satu saja alasan karena aku harus menerimamu sebagai suamiku??
__modifikasi Helal